PERNAH JADI ANAK BAND
By Berbagi Ilmu - Juli 05, 2018
Kata orang musik itu adalah bahasa universal (bahasa yang
dimengerti semua orang) dan gue setuju bangets dengan kalimat tersebut. Gue
suka hampir semua jenis musik, mulai dari dangdut hingga eloktronik musik. Pertama
kali gue belajar alat musik waktu gue duduk di bangku SMP. Saat itu gue mulai
belajar bermain gitar. Alasannya simpel biar dibilang keren.
Bersama kawan-kawan semasa SMP, kami biasanya bermain musik di
studio musik (dari uang jajan). Walaupun bisa dikatakan kami hanya bermain
seadanya, tetapi efeknya cukup dasyat, rasa percaya diri gue bertambah, (pada
waktu itu belum memiliki band, personilnya pun ganti-ganti). Di SMK sendiri gue
bersama kawan-kawan membentuk band yang gue beri nama Papermint. Tak berselang
lama band kami bubar hahaa.
Dari gitar ini pula gue jadi berteman dengan Ade (tetangga gue di
kompleks). Ade ini merupakan siswa di SMK N 2 Palangka Raya. Btw Ade ini adalah
seorang manusia berjenis pria hehe.
Pada saat kelulusan SMK (tahun 2013), Ade mengajak gue untuk
membuat band. Ade membawa kawannya (Pretty) untuk bergabung. Pretty adalah
teman perempuan Ade (sama-sama jurusan akutansi), sementara gue mengajak Murai
(jurusan pemesinan), dan Yosua (jurusan survey pemetaan). Jadilah kami berlima
membentuk sebuah band.
Ade bertindak sebagai vokalis, Pretty sebagai gitaris+backing
vokal, Gue sebagai gitaris, Yosua sebagai bassis dan Murai sebagai drummer. Setelah
band terbentuk kami pun kerap kali latihan di studio musik (bayar patungan). Band
ini kemudian diberi nama oleh Ade dengan nama The Mizuno.
Rencananya kami akan tampil di acara perpisahan di sekolah Ade dan
Pretty di SMK N 2 Palangka Raya. Perlu gue tambahkan kami bertiga (selain Ade
dan Pretty) merupakan siswa dari SMK N 1 Palangka Raya, di sekolah kami sendiri
tidak ada penampilan band pada saat acara perpisahan, maka jadilah kami sangat bersemangat
tampil di sekolah Ade dan Pretty.
Kamipun berlatih membawakan beberapa lagu, dan akhirnya terpilihlah
lagu Simple Plan-Jet Lag. Semakin dekat acara perpisahan semakin sering kami
berlatih. Dan hari perpisahan pun tiba. Dengan penampilan maksimal kami bersiap
tampil.
Ade sendiri mengenakan setelan jas hitam berbalut sepatu pantopel,
Pretty dengan gaya roker wanita, gue sendiri memakai baju hem panjang (warna abu-abu
rokok), Yosua memakai baju hem hitam panjang dan murai dengan baju hem
kotak-kotak.
Ada sedikit miss sebenarnya waktu kami tampil. Gue sendiri
pada waktu itu lagi test sound, nah salahnya gue test sound pakai melodi
intro lagu Jet Lag. Murai yang mendengar melodi gue pun langsung menabuh drum,
disambung oleh Pretty dengan suara Ouuuuuu, Ade yang terkejut langsung memulai
menyanyi, dan hasilnya sound musik kami ritme nya lari tak karuan.
Dan parahnya penonton yang notabene adalah kawan-kawan SMK Ade dan
Pretty semua bersorak ikut bernyanyi, entahlah dibayar berapa oleh Ade haha. Lagu
berbahasa inggris tersebut akhirnya selesai juga kami bawakan dengan versi kami
haha. Acara perpisahan tersebut pun selesai, begitu pula nasib band kami
selesai.
0 komentar